LEMAH LEMBUT Vs TEGAS

Rabu, 25 April 2012 | 0 komentar

"Hidup itu hutan belantara, Asing dan tidak dapat dipercaya (Nunu FeriSweet's)"

BAgaimana Agar Aku disukai BAnyak Orang???

maybe pertanyaan itu adalah pertanyaan konyol buat gue sekarang!!! disaat gue bertanya seperti itu, disaat itu pula gue melakukan banyak penopengan diri, yang sebenarnya itu ga perlu...
gue manjaga sikap banget, berhati-hati dalam segalanya, takutnya ada sikap gue yang nyakitin.. gue lebih mikirin perasaan orang lain, dari pada perasaan gue sendiri, dan kadang gue jadi korban untuk semua itu...


gue mulai mikir, ini semua ga sehat!!! gue ga bisa menikmati hidup, dan menghargai diri gue sendiri, gue terlalu di kekang oleh perasaan takut yang ga jelas, sempet kepikiran juga gue takut ga punya temen, so dari sanalah gue bersikap lemah lembut, care, dan jadi angel lah!!!

tapi mau kita jadi angel di jaman yang kejam ini ga ngefek!!!

gue hidup mulai dipenuhi aturan, dan ketakutan, ga nyaman lah, bersikap seperti angel, gue jadi ngerasa banyak banget dimanfaatin waktu itu, angel bego!!! teriak gue dalam hati, ternyata bersikap seperti angel itu ga ngejamin hidup ini bakal survive ataupun mulus... so sifat-sifat angel itu udah gue buang, karena gue rasa, kalau gue bersikap baik cuman pengen dapet timbal balik yang sama berarti gue itu TOPENG dan AKTING doank..., dan sekarang gue mulai balik ke hukum rimba yang pernah ada...gue berusaha TULUS dalam hal apapun.

"gue ga pernah mau didzolimi dan mendzolimi"

Tegas!!! setidaknya sikap itu sikap yang mencerminkan bahwa gue menghargai diri gue sendiri, dan menghargai orang lain juga. gue ga akan melakukan hal yang munafik, gue hanya akan  berusaha melakukan semuanya dengan ikhlas, kalau ga ikhlas mening ga usah deh dilakuin, ga akan ada ibadahnya.


Gue memilih sebagai Cewek yang STRONG, gue buang semua sifat melankolis gue, Gue minimalisir sesuatu yang memakai hati, gue lebih berlogika buat beresin semuanya ini, dan gue mulai menjauh dengan orang-orang yang cuman bisa ngeluh, gue menjauh dengan orang-orang yang cuman bisa galau, dan gue menjauh dari orang-orang yang hoby BERGOSIP, gue ga mau terkontaminasi .. karena GALAU, MENGELUH,  BERGOSIP buat gue adalah hambatan paling ekstream yang bisa mengalahkan gue dari kehidupan ini. 

kalau emang gue rasa, gue udah cukup kuat buat bersosialisasi lagi, tanpa terkontaminasi... gue akan gencar menyebarkan virus Positive dan semangat, biar GALAU, MENGELUH,  GOSIP, atau TOPENG ga pernah ada lagi di sekitar gue... gue udah muak dengan semua itu... 

Hidup Bersih dari GALAU, MENGELUH, GOSIP dan TOPENG...

Saatnya ngejar Prestasi yang sempat tertunda,  

LEMAH LEMBUT Vs TEGAS

Galaunya kalau Mamah sakit.

Jumat, 20 April 2012 | 0 komentar

jam 1 malam, seperti biasa  Nunu masih belum tidur, Mamah keluar kamar, dan bilang "Aduh Nu lieur teu bisa sare!!!" .  kemudian Mamah masuk kamar udah gitu keluar kamar lagi, bolak-balik kamar mandi dan bikin panik.. "Pa..pangnensikeun!!!  Bapakku yang super kalem dan sabar itu langsung ambil tensian dan emang iya, tekanan darah Mamah tanggal 21 April i itu tinggi 180/100.., Bapak langsung ambil jaket "Hayu atuh Bu, urang ka rumah sakit weh".
"Abi ngiring Pak!!" kataku.

@ UGD-Al-Ihsan Bandung
Mamah terus   berdzikir, dari sepanjang perjalanan sampai sekarang mau masuk pintu utama, Mamah membaca do'a, untuk mengalihkan sakitnya, wajah Mamah udah pucet banget, ya khawatir juga, karena Mamah sering banget keluar masuk rumah sakit  "Mah, bade nganggo korsi roda?"
Mamah: "Huuus, gandeng Nu, papah weh".
Nunu: "Bisi, we Mamah lieur, ke di dorong ku Nunu"
perasaan waktu itu bingung, campur sedih, campur pengen nangis tapi ya di tahan aja, malahan Nunu ngegaje melakukan sedikit kekonyolan biar sugestinya ga sedih..dan walhasil berhasil lah, satu-satunya pasien yang bisa ketawa waktu itu cuman Mamah doank..

mungkin ini terlihat sedikit lebay, Nunu usap-usap Mamah, pakein koskaki, dan nepok-nepokin pantatnya Mamah..
"Si Nunu mah, meuni jiga ka budak leutik wae"
"Keun atuh Mah..."
"Udah ah Nu getek..tong diusapan Mamahna.."
Nunu juga ga tau ya, kenapa Mamah ga mau Nunu usapin, mungkin karena Mamah ga mau sedih kali ya..Tiba-tiba pasien disebelah meraung-meraung..pasiennya udah aki-aki dan ngomel terus kerjaanya ekspresi Mamah waktu itu jadi sedikit negatif..kayaknya kebawa sugesti yang aneh-aneh.

"Entos mah tong ditinggali jeung tong didangukeun"


tiba-tiba pasien sebelah Mamah nanya..
"Neng kunaon"
"Ieu Bu Hipertensi, arti Ibu kunaon"
"Asam urat Neng tos ngarambet tadi teh," sambil nangis
"Innalillahi, sing enggal damang atuh Bu..sing sabar weh"

ada sekitar 6 pasien di UGD waktu itu, kalau yang aki-aki Nunu ga berani nanya, soalnya sama perawatnya Abah aki itu marah terus, ya mungkin karena lagi sakit bawaannya sensitif. suaranya pun stereo abis..
"Aduuh, awak urang ringseuk kieu...geus teu kuat ieu mah"
sementara keluarganya yang lain bisik-bisik sambil bilang sabar Bah sabar
"Enya ieu Oge geus sabar..meuni lila deuih Dokter teh kamana heula???"


emang iya, penanganannnya emang sedikit lama, analisa Nunu sih dokter yang jaga cuman satu orang, apalagi udah malem, jadi lumayan kerepotan buat menangani pasien, kayaknya di UGD itu dokternya kurang teh, jadi kasian dokternya, bolak-balik dari pasien satu ke pasien yang lain..

dan pada akhirnya, kita semua disuruh pulang ke rumah, soalnya rumah sakit udah penuh, jadi ga ada space buat tambahan pasien, tapi seperti biasa Abah Aki itu agak sedikit protes..
"Urang teh geuring, jeung dititah balik sagala, kalem weh atuh dokter sabaraha sih duitna? da pasti dibayar"
Nunu ketawa cekikikan aja, soalnya logatnya yang ga jelas karena giginya udah ompong, pikaseirieun... hahahha.. Mamah juga ketawa , sambil negur Nunu, yang kelepasan ngakak,,di UGD.

Yah, bersyukur banget Mamah akhirnya bisa pulang, dan sedikit membaik, Mamah bisa tidur nyenyak lagi, semoga mamah cepet sehatnya, dan rajin olahraga, soalnya mamah juga bilang, sering sakit karena jarang olahraga, so buat Ibu-ibu, BApak-bapak ataupun anak muda sekalian yang baca postingan saya, sebaiknya ya sempatkan olahraga, kurangin makanan yang enak-enak tapi beresiko, hindari stess dan negatif thinking, hindari juga rasa khawatir berlebihan karena kesehatan adalah aset yang tidak bisa dibeli oleh uang.

ternyata sakit Hipertensi itu, serangannya bisa terjadi kapan aja, secara tiba-tiba ga bisa dipresiksi dan direncanakan,  jujur Nunu ga mau Mamah begini terus..dan Nunu paling ga tega  kalau liat obat yang harus Mamah minum banyak banget, ya Alloh sehatkan ke-dua orang tua hamba, beri semangat untuk berusaha sembuh, beri karunia sabar dan ikhlas, untuk semuanya.. aamiin. get well soon Mom.. we love you..

Galaunya kalau Mamah sakit.

Penunggu Citarum Dayeuh Kolot.

Selasa, 10 April 2012 | 0 komentar

Ada jentik-jentik disetiap genangan air kota ini
dan matahari kala itu sudah habis
hanya hujan  menemani jalanya yang bolong
bersama aku sendirian menuju pulang
menunggangi dua buah ban kecil yang hitam
sesekali melihat kedepan, samping dan belakang
karena lampu kendaraanku mati, dan remnya hampir saja putus.
aku takut ada penunggunya yang terganggu
sebait ku ucapkan permisi, menyinggahi tanah ini...


Banjaran semakin dekat,
seperti biasa deretan tukang buah menjadi tumbal parkir yang seadanya
kejahilanku sedikit berceloteh, meragukan jajanan pinggir jalan
dingin dan lapar, ku lupakan
gairahku seketika hilang, saat sisa-sisa air banjir menempel di permukaan buah
buah itu dilapnya, dipecuti rapia dan dibuat mengkilat lagi
hari itu aku benar-benar phobia dengan kuman...
mungkin ini hanya phobiaku saja, tidak seburuk kenyataannya..


Banjaran semakin melelahkan
kedua ban kecilku terendam sebetis isya
mesin-mesin yang lebih besar pun antri
aku yang kecil menerobos dengan perih
tasbih dan istigfar, mendadak menjadi jimat penguat
aku yang tak mengira
tumpukan sampah menggenangi perjalananku pulang...


Banjaran kini menjauh
jembatan berkarat ini membuatku ikut berkarat
dibekukannya aku bersama hujan dan kesempitan ini
jembatan seolah pulau yang harus kusebrangi dengan perahu


Disampingnya...
kulihat atap-atap rumah sejajar dengan permukaan air
masjid-masjidpun hanya terlihat kubahnya saja
tak ada sejadah, tak ada mimbar ataupun seperangkat alat sholat
penunggunya menggelar tenda, tidur bersama air, hujan, dan jentik-jentik...


Dayeuh kolot,
sedikit kota tua yang punya banyak sejarah
pahlawan Toha sempat gugur ditanah ini, tanah yang punya sejarah
tanah yang pernah terjajah
dan kini tetap belum merdeka
karena dijajah banjir
banjir setinggi gunung dan banjir yang tak pernah surut

Banjir sungai Citarum selalu mengamuk dan mengusir
penunggunya yang  tulus menetap diri,
penunggunya yang mengabdi untuk mencintai setiap jengkal tanah
mencintai meski sakit, bergantung meski tak ingin
penunggu yang rela menunggu air surut
penunggu yang rela menunggu air pasang
penunggu yang rela segala-galanya
kemana lagi? adakah pilihan yang lebih baik?
tuan-tuannya bukanlah orang kaya yang serba punya
bukan pula yang serba bisa
apalagi serba mudah mendapatkan segalanya..
semua serba seadanya dan mau apa lagi?
Citarum tetap jadi berkah, meski tak pernah lepas dari musibah
Citarum tetap diterima dan dihuni...(teriaknya)

aku pun diam dan semakin merunduk
tuan-tuanya menawarkan pertanyaan sembari memangku kardus kosong, "mau nyumbang Teh???"
yang lainnya sibuk memandu jalan
"awas Teh ada lubang, lewat sini!!!"
tasbihku memang jadi penguat, tak sedikitpun ban kecilku roboh dan berhenti


Rencong, sudah didepan, barisan tuan dan nyonya singgah di tepi jalan
mengeringkan mesin-mesinnya
dan sedikit bergosip tentang Citarum, penunggunya dan Dayeuh Kolot
"besok-besok lewat Buah Batu saja Maaaangg!!!"
aku terharu, akhirnya aku bisa pulang ke rumah
dengan selamat dengan syukur luas
dibukakannya gerbang rumah oleh Bapak yang sudah dari tadi menunggu
Assalamu'alaikum....
Banjaran... aku sampai!!!
Alhamdulillah..


the true story, perjalanan pulang ke Banjaran
Kamis, 5 April 2012, jam 21.49
bersama si bleky, matick kesayanganku
by: Nurul Hidayah...

Penunggu Citarum Dayeuh Kolot.

Semester 6 di Audit Energi

Senin, 09 April 2012 | 0 komentar

ga tau udah berapa kali ya dalam sehari diriku ini bilang-bilang huruf CKW, malahan sampe kebawa-bawa mimpi pula,  semester akhir ini tantangannya begitu berat sekali, waktu 24 jam kayaknya ga cukup buat aku, beresin tugas dan beban SKS yang subhanalloh memusingkannya.

sebagai makhluk Tuhan yang beriman mengeluh dan putus asa adalah haram, tapi ya jujur aja sekarang ini keadaan psikis lagi down-down nya ini adalah puncak dimana aku harus lebih memaksakan diri buat ngerti semua literatur yang ada di energi, aku akui ilmu energi adalah ilmu mewah yang sulit banget untuk dimengerti, apalagi  kalau ga didukung sama minat dan bakat, dijamin jadi makhluk paling lemot dan tidak berkembang. dan itulah tantanganku sekarang ini, harus berperang dengan ego hati dan kenyataan.

ego hati udah males banget ngurusin semua ini, karena emang jiwa ku bukan dibidang engineering, aku tuh anak yang pure estetika, pure art and pure imagination, bertolak belakang, dan rasanya pengen kabur aja (udah dari dulu kali pas pertama kali masuk jadi maba), ya tapi mau apalagi kadang yang namanya belajar tuh ga selalu sesuai dengan apa yang kita suka, so sampai sejauh ini aku berusaha terus buat survive, dengan segala pahitnya di energi, berharap nanti ada balasan manis, atas perjuangan-perjuanganku selama 3 tahun disini, dan walhasil ya udahlah aku buang jauh-jauh semua beban di hati dan jalani aja semampunya, kerjain semua tugas-tugasnya dan masalah hasil ga terlalu musingin, lulus tepat waktu aja udah jadi hadiah paling menyenangkan yang ga bisa terbayar oleh apapun..aamiin, 16 September 2012.. tanggal cantik yang membahagiakan (semoga)

ya bukan tanpa alasan, kuliah di energi itu ga gampang, banyak sakit hati dan makan atinya, banyak ga enaknya, tapi kalau bukan karena orang tua mah, mana mau kayak gini, semua ini buat Bapak sama Mamah, karena mereka ridlo kalau aku ada didunia seperti ini, wayahnya sekali lagi aku harus ngelawan rasa jenuh dan ngebuang semua yang menghambat proses belajarku di energi...

dan satu hal lagi yang bikin nyesek, disaat lagi galau dan butuh dukungan, suamiku jauh, tapi (selalu ada kata tapi), in konsekwensinya LDR, harus extra sabar pokoknya, dan extra ikhlas, extra bekerja keras..yah pokoknya semester 6 ini bakal di kenang, sebagai semester yang mengesankan, semester penuh perjuangan,pengorbanan, sekaligus semester paling memusingkan!!!...

OKe makasih deh, blog ku tersayang, udah mau jadi korban kegalauanku malam ini, udah ngebantu ngeluarin unek-unek yang bikin kacau malam ini, dan sekarang insya Alloh aku udah better, buat ngelanjutin semuanya, beresin semuanya pelan-pelan, dan pasti insya Alloh hasilnya akan membahagiakan aamiin... kerja keras terus Nunu..!!! semangat!!! ga ada alesan apapun, dan ga ada ke khawatiran apapun, pegang komitmen sama diri sendiri ya!! Profesional!!!!!

Semester 6 di Audit Energi

 
Copyright © 2012 MIRROR | Template Design by Favorite Blogger Templates | Blogger Tips and Tricks | Powered by Blogger