Disaat Masa Lalumu Mendekat.

Sabtu, 12 November 2011


Tuhan menganugerahiku ketajaman firasat
tentang yang kulihat, kurasa dan ku pikirkan
tentang sesuatu yang tersembunyi
atau sengaja disembunyikan,
entah darimana semuanya datang,
semuanya bermunculan dengan mudahnya,
meskipun itu hanya pertanyaan kecil dalam hati, Tuhan menjawabnya begitu cepat,
bukan karena aku yang hebat
tapi Tuhan yang sayang, tak membiarkanku bingung dan salah arah
sehingga apa yang rasakan selalu tepat .


Beberapa wanita dalam hidupmu tiba-tiba datang menyeruak
seperti jamur yang tumbuh dengan cepatnya
aku sudah menduganya, dari awal
mereka akan datang kepadaku membawa cerita yang enggan kau ceritakan
satu persatu, membahas tentangmu
satu persatu mengawali pembicaraannya,
bukan aku yang bertanya, aku tak pernah mengucapkan apapun
jari dan bibir mereka mengalirkan kejujuran tentang perasaannya
padaku, . .
mungkin karena mereka menyesal melihatmu sebahagia ini
bahagia hidup denganku yang tulus menerima, apapun kamu saat ini
mungki mereka menyesal , mengabaikanmu
kecewa tanpa akhir,
aku pura-pura tidak tahu, dan mendengarkan dengan tenang
malam ini, aku seperti magnet


mereka mulai bicara
tapi aku bicara dengan hati mereka, meskipun jauh dan tak terlihat
setiap orang merasakan kebenaran itu dengan cara berbeda,
dan yang ku tahu, mereka adalah orang-orang yang perih
karenamu...
itulah kekuatan hati, merasakan apa yang tak nampak..

aku hanya tersenyum,
dengan semuanya,
disaat masa lalumu mendekatiku, aku bersantai saja,
aku tak cemburu
karena yang ku cinta cukuplah Alloh
cinta sejati yang tak mungkin ku campurkan dengan cintaku padamu
kau tahu,
aku tak akan membahasnya, biar waktu yang datang sendiri menjelaskannya padamu
sampai kau temui tulisan ini


ada pesan dari masalalu mu untukku
tapi cukup aku yang tahu semuanya,
meski tak mereka katakan semuanya,
aku sudah tahu, aku tak akan mempermasalahkan apapun, atau menanyakannya lagi
Alloh, sudah memberitahuku sangat jelas
dan aku harus bersabar
tanpa melepaskan senyum dan pengabdianku...

sekarang aku minta, masa lalu itu menjauh, itu hanya masa lalu, yang tak akan pernah terjadi sekarang atau besok, hanya sekedar masa lalu, yang tak perlu dipermasalahkan, yang sudah biarlah sudah, kupinta dengan hormat, setelah semuanya puas bercerita padaku, menjauh, sejauh-jauhnya, mereka tak pantas mengungkit apapun yang membuat keadaan menjadi keruh....

tahukah kau? seberapa besar aku berada dipihakmu sayang?

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2012 MIRROR | Template Design by Favorite Blogger Templates | Blogger Tips and Tricks | Powered by Blogger