Surat Sebelum Tidur Untuk Suamiku

Bandung, 10 November 20011
00:54

Aku akan selalu berada dipihakmu,
Aku tak akan berjalan sendiri
Aku sudah menghapuskan segala yang kau hawatirkan
dan sudah kutuliskan dengan rapih,
segenap permintaanmu,akan ku jaga baik-baik,
kau yang terpenting, bukan duniaku,
keadaan membuatku belajar ikhlas, betapa firasat seorang suami begitu tajam.
Aku semakin menghormatimu sayang, maafkan kemanjaanku, nice Sleep, Miss you...


07 November, 2011
23:06

suamiku tersayang, berjuanglah, mungkin saat ini, Bunda hanya bisa berdo'a, tapi dengan cara seperti itulah, Bunda memeluk Ayah dari jauh, sebentar lagi masalahnya beres, Insya Alloh, Ayah adalah orang terpilih, Nice sleep, suamiku yang ganteng, dan manja, ingin sekali rasanya menyentuhmu malam ini.


06 November, 2011
23:08
Ya Allah,
titip suamiku tersayang disana,
jaga baik-baik ya Allah,
dia adalah teman dalam sepi, teman berbagi, kekasih penyayang, suami terbaik, bisa diandalkan, pelindungku, pengingatku, laki-laki paling hebat yang pernah ku kenal, pejuang paling tulus, sabarku, senangku, gairahku, bahagiaku, tak pernah henti aku bersujud memilikinya, terimakasih untuk kado terindahnya ya Allah,  telah mengizinkanku hidup bersama orang terpilih dan istimewa, love you sayang, nice sleep.