kutukan LAJANG

Sabtu, 05 Mei 2012


Bagitu banyak gadis yang menggoda, yang cantik pun tak terhitung. dunia sepertinya sudah dipenuhin wanita-wanita cantik, dan pria semakin pusing untuk menikahi yang mana, karena semua tak kalah manis. bingung!!!!

wanita selalu mengggairahkan, tiap sisinya adalah sensualitas, diamnya pun terlihat menantang, apalagi berlenggak-lenggok didepanku, rasanya ingin ku peluk saja,  tak akan aku lepaskan sebelum dia betul-betul menyerah dan hampir sekarat, salah sendiri, sudah menantang emosiku sebagai laki-laki.!!!

lupakan saja, itu hanya gurau, gurau sedikit serius karena aku lajang. 

lajang lapuk!!! kata temanku, 
bukan karena ingin atau disengaja, mungkin belum jodohnya saja, sebagai lelaki aku haus diperhatikan, lelaki tak ada yang sanggup berlama-lama sendiri, lelaki itu mahluk paling liar, termasuk aku. tapi mengapa aku belum juga menemukan wanitanya...sudah tau aku ini liar dan ingin segera dijinakkan..

teman-temanku solidaritasnya tinggi, berbagai tawaran wanita siap tempur sudah ditawarkan, tapi perkenalan itu selalu putus ditengah jalan, ada yang dinikahi orang, ada yang janda lalu bilang "aku tak pantas untukmu", ada yang selingkuh, dan macam-macam, lebih dari 19 wanita sudah ku kenali dan belum juga ada yang mau..

lajang sepertiku ini , sudah hilang rasionalnya.
ketampanan yang dulu aku banggakan, tubuh gagah gladiatorpun, menciut seiring jarum jam yang berputar. menyesal aku sempat menjadi playboy cap kadal dan mencicipi cinta yang masih mentah. entah berapa banyak korban yang menyumpahi dengan pedas. dan sekarang sumpah wanita itu menjadi do'a panjang yang tak pernah berakhir..

aku pernah ingat, tentang Sumiati, si lugu yang setia, ku pacari dengan sedikit nakal, akhirnya frustasi dan bunuh diri karena hari itu aku ketauan main gila dengan Indi, Indi anaknya binal dan murahan, aku makin senang kalau ada lawan main, tapi ... ketika dia meminta aku menikahinya, aku kabur bersama Marisa, Marisa itu sebenarnya playgirl parah, tapi dia hatinya tulus, sempat akupun akan menikah dengannya, tapi sebagai lelaki , aku tak ingin perempuan yang kacau, aku ingin perempuan baik-baik yang menjaga kehormatannya...aku mulai teringat Sumiati, aku menyesal menyia-nyiakannya...

dan sekarang aku pasrah saja, siapapun yang menjadi jodohku aku terima. teman-temanku sekarang sudah punya anak 3, aku masih saja sendiri ditemani masa lalu yang sial. Indi sudah menjadi nyonya besar sementara Marisa jadi pengusaha tambang yang sukses, dan mantan-mantanku yang lain pun sudah berbahagia dengan cintanya...

sementara aku??? masih terjebak di sumpah serapahnya wanita-wanita itu...

tiba saatnya wanita ke-20 yang dikenalkan "Boy" temanku, namanya Awiyah, 
"jangan becanda kau Boy!!! ini lebih cocok jadi Ibuku"
keterlaluan ini si Boy!!! 
"hey Jon!! kamu udah 49 tahun, masih mau nolak?"Bu Awiyah ini,,,,orang hebat loh Jon, udah mapan, selama 13 tahun dia menjanda, tapi dia seorang ibu yang dewasa, dan anak-anaknya pun sudah sukses, kamu ga usah musingin finansial lagi... apalah artinya keperawanan buat kamu Jon???"
"rada muda dikit lah 30 taunan cukup"
"cari sendiri lah Jon, udah pusing aku!!!, kalau ga mau yo Wes, asal jangan nyesel ya!!!"
"Oke.. makasih Boy, gue ga akan nyesel"...

seminggu setelah ibu Awiyah menikah dengan saudaranya Boy, setelah itu mereka menetap di Jepang. wah ngiri juga nih gue, nyesel deh ga nikah ma Awiyah...nasiiib!!!

someday, aku ketemu cewek muda di caffe tempat aku nongkrong menghabiskan kopi disana, kita saling berkenalan, namanya Diva, anaknya menarik dan kayaknya ini jodoh aku nih..walaupun sebetulnya aku lebih pantas menjadi pamannya. tapi kalau cinta tak akan pernah pandang bulu, 3 bulan setelah pacaran kita memutuskan untuk menikah, dan hatiku sangat senang, akhirnya aku punya istri juga, yes yes yes...

tapi..

Diva kabur, dasar cewek berengsek!!! dia kabur membawa mahar dan uang yang akan aku jadikan mas kawin, pernikahanku batal, dan uangku terkuras habis.. aku jadi teringat kelakuanku yang dulu, ternyata sekarang menjadi karma.. lalu bagaimana semua ini??? mahar dan uangnya pun aku pinjam dari Boy... hidupku hancur, entah mau bagaimana lagi, !!! dan Boy memusuhiku habis-habisan, temanku satu-satunya pergi. aku semakin merasa semakin lajang...tapi aku ikhlas , semoga kejadian ini jadi penghilang kutukan aku sebagai lajang

Haaah,,, wanita maafkan aku!!!





0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2012 MIRROR | Template Design by Favorite Blogger Templates | Blogger Tips and Tricks | Powered by Blogger