MATI RASA

Rabu, 13 Oktober 2010


kamu menghancurkan kerajaan cinta ini, disaat aku yakin, aku benar-benar tercipta dari darahmu… kamu tak mengerti… setiap kata yang kamu ucap selalu saja meremukan hati… sampai benar-benar tak berbentuk… bahkan disaat terakhir kamu meminta aku kembali… pikiranku tak pernah luluh untuk menerima, segala tangis yang kau tujukan untuk menyesal…. Meski hati ini masih rindu…meski hati ini selalu saja memutarkan sejarah lama antara aku dan kamu…kamu tahu??? Aku kecewa… kepercayaan tak mudah kembali, tak mudah kau tebus dengan kata maaf dan air mata….

Sekarang aku hanya merasa, rasa sayang itu telah disucikan dari jantung kita masing-masing…meski cinta itu benar-benar kuat kita rasa, namun…sudah berakhir…sudah tak ada arti lagi… percuma, besar ucap kau agungkan semua ini…sakit, sesakit-sakitnya… tak pernah ku bayangkan luka yang kau hujam begitu perih… bahkan disaat-saat perasaanku hilang… bayanganmu masih menorehkan kepedihan.. .mungkin karena kesalahanku dulu, terlalu sayang…terlalu mengikat perasaanku agar tak lepas dari cintamu…

aku tak pernah mudah jatuh cinta, dengan segala kemewahan atau bentuk hati yang indah… aku tak pernah memaksakan perasaan ini disaat aku tak meyakininya…

kau sakiti aku terlalu parah… kau menghina rahim seorang wanita dengan kutukanmu… kau menghina takdirku melebihi Tuhan yang maha tahu, dan kau memuja wanita lain dengan sumpah yang begitu angkuh, padahal dia tak pernah tercipta untukmu…

Jangan pernah memintaku kembali.... memaafkanmu saja butuh waktu yang cukup lama... kamu tahu... aku mati rasa, Tuhan tak memberikan rasa cinta itu lagi untuk selamanya...

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2012 MIRROR | Template Design by Favorite Blogger Templates | Blogger Tips and Tricks | Powered by Blogger