Tuhan tolong aku, pagi ini aku merindukan seseorang yang haram untuk ku pikirkan.. tak seharusnya aku diberi perasaan lebih, karena aku tersisksa memikirkannya… dia, pemuda itu menusuk jantungku dalam-dalam, bersamaan di musim dingin, saat malam selalu hujan, dan matahari sembunyi bersama dewi pagi…
Aku masih merasakan tatapan matanya, saat dia berbahasa, dia tersenyum, dan dia bernafas. Seolah sikapnya mengaminkan perasaanku, aku tak pernah menduga ini sebelumnya. Saat dia memberiku keindahan dan ketenangan. Aku tak sadar … sekarang cinta benar-benar datang… meski hanya di titahkan oleh peran baik, saat aku mulai meyakini bahwa rasa ini begitu indah…
Lambat laun, hatiku mulai bergetar, ketika namanya ku ingat… aku semakin tersiksa…merindukannya. Jangan biarkan aku jatuh cinta lebih lama… ini tak sepantasnya aku ucapkan…meski saat aku berjuang melupakannya, dia selalu mendekat sampai melekat, ibarat karat pada selembar besi..
Aku harus menahan perasaan ini, sampai benar-benar aku tak menginginkannya… meski perih aku menghilangkan dia dari ingatanku…itu lebih baik, dibanding harus memilikinya… aku tak ingin diracuni perasaan ini lebih lama….
Munafikah aku???
0 komentar:
Posting Komentar