Perasaan Sedih Berkaitan dengan Bayi (Baby Blues)

Minggu, 07 Agustus 2011


“Saya tidak dapat menjelaskan pada suami saya apa yang saya rasakan. Ketika rasa sedih melanda, saya berikan bayi padanya dan meminta pengertiannya. Namun tentu saja akan terasa lebih enak jika ia melingkarkan lengannya ke bahu saya.” 

Sekitar 50 sampai 80 persen ibu-ibu muda mengalami “baby blues“. Biasanya dimulai pada hari kedua atau ketiga setelah bayi lahir dan berakhir tidak lebih dari 10 hari kemudian. Gejala-gejalanya meliputi :

• menangis.
• perubahan perasaan.
• cemas.
• kesepian.
• penurunan nafsu seks.
• khawatir mengenai sang bayi.
• kurang percaya diri mengenai kemampuan menjadi seorang ibu.

Pencegahan
Apa yang harus dilakukan :
• Pencegahan baby blues dimulai pada saat masih hamil.
• Rawat diri Anda. Menu makan yang seimbang, olahraga, dan
• Istirahat penting untuk mencegah dan mengurangi perubahan perasaan. Otak Anda dikontrol oleh sejumlah bahan kimia dan hormonal yang  produksinya tergantung pada persediaan darah dan oksigen serta zat nutrisi. Cara yang paling efektif untuk produksi hormon tersebut adalah olahraga yang akan merangsang peredaran darah ; istirahat, yang membuat tubuh Anda memperbaiki bagian yang rusak dan memulihkan kembali energi; dan nutrisi yang baik, yang memberikan apa yang dibutuhkan oleh sistem saraf pusat untuk menjaga keseimbangan emosional yang sehat. (Lanjutkan makan vitamin yang dikonsumsi selama hamil selama beberapa bulan berikutnya supaya Anda memperoleh semua nutrisi yang dibutuhkan).

Agar Merasa Nyaman
Apa yang harus dilakukan :
• Banyak istirahat. Mintalah bantuan keluarga, tetangga, teman atau pembantu untuk menjaga bayi Anda sementara Anda tidur siang.
• Setiap hari cobalah berekreasi. Rencanakan acara keluar bersama bayi Anda, atau mintalah keluarga untuk menjaga si kecil sementara Anda pergi berbelanja, jalan-jalan, mengikuti senam, atau pergi makan malam keluar berdua dengan suami.
• Makanlah makanan dengan menu seimbang. Termasuk banyak padi-padian, produk susu, buah-buahan dan sayur segar, serta makanan yang kaya akan protein seperti ikan, ayam, sapi, keju dan polong-polongan.
• Mintalah dukungan. Beritahu pasangan mengenai apa yang Anda rasakan dan mintalah pertolongan dan dukungannya. Ikuti perkumpulan
ibu-ibu, atau jalin persahabatan dengan ibu-ibu muda lain di kantor
Anda.
• Percaya diri. Ingat bahkan tanpa pengalaman, banyak orangtua baru melakukan apa yang benar untuk bayi mereka.

Apa yang harus Dihindari
Hindari terlalu menganalisa perasaan Anda. Baby blues adalah peristiwa normal.
• Hindari mencoba melakukan semua yang Anda lakukan seperti sebelum bayi Anda lahir. Pikirkan beberapa saat sebelum memberikan perintah pada orang lain.
• Hindari mengucilkan diri dari keluarga dan teman-teman. Anda perlu waktu pribadi, namun juga perlu dukungan dan persahabatan.
Dan sekarang bagaimana dengan peran suami? Nantikan hanya di f-buzz.com untuk mengetahui peran suami dalam menghadapi baby blues.

http://www.f-buzz.com/2008/08/02/perasaan-sedih-berkaitan-dengan-bayi-baby-blues/

1 komentar:

 
Copyright © 2012 MIRROR | Template Design by Favorite Blogger Templates | Blogger Tips and Tricks | Powered by Blogger