Latihan Otot Pasca Melahirkan

Minggu, 07 Agustus 2011


Ketika hamil, otot dan bentuk tubuh akan menyesuaikan diri dengan perubahan tubuh wanita hamil dan untuk mengembalikan otot dan bentuk tubuh seperti semula diperlukan beberapa rangkaian latihan. Khususnya latihan pada bagian yang telah menyesuaikan ketika hamil tersebut, latihan otot itu seperti;

1. Otot Perut
Setelah melahirkan, mungkin perut akan tampak kendur dan besar. Jangan putus asa, dengan melakukan konstraksi isometric, otot – otot perut akan kembali kencang.
Caranya:
Saat Anda berbaring telentang, tarik napas panjang. Saat mengeluarkan napas, fokuskan pikiran Anda untuk menarik otot perut ke dalam atau ke punggung, kencangkan semua otot perut. Tahan konstruksi ini sampai hitungan ke empat dan ambil napas pada saat merelaksasikan otot perut. Mulailah dengan delapan kali kontraksi dan tingkatkan hingga 12 – 15 kali dua minggu kemudian. Setelah minggu ke dua ( bagi ibu yang melahirkan normal ) atau minggu ke empat ( melahirkan secara sesar ), Anda bisa memodifikasi gerakan dengan sit – up.
2. Otot Pantat
Bokong anda mungkin akan sedikit membesar akibat kehamilan. Anda bisa melihatnya kembali untuk mengencangkannya dengan beberapa gerakan sederhana.
Caranya :
Saat berbaring telentang, ambil napas. Saat anda mengeluarkan napas, kencangkan kedua sisi otot bokong secara bersamaan sekuat kemampuan Anda. Tahan kontraksi ini sampai hitungan ke empat dan tarik napas saat Anda merelaksasikan otot – otot tersebut. Ulangi hingga delapan dan tingkatkan hingga 12 – 15 kali dua minggu kemudian. Setelah dua minggu, Anda bisa memodifikasinya dengan jongkok agar otot pantat lebih kencang.
3. Otot Panggul
Latih otot panggul Anda dengan cara konstraksi otot dasar panggul seperti saat Anda mengeluarkan napas. Dengan begitu rahim akan berkontraksi dan kembali ke ukuran semula, dinding vagina pun menjadi kencang kembali.
Otot-otot dasar panggul berperan saat Anda menahan dan mengeluarkan aliran urin pada saat buang air kecil. Saat otot dasar panggul berkontraksi, Anda bisa menahan aliran urin.
Nah coba latihan tersebut teratur dan selama latihan jangan sampai melupakan untuk memberikan air susu ibu (ASI) kepada bayi anda.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2012 MIRROR | Template Design by Favorite Blogger Templates | Blogger Tips and Tricks | Powered by Blogger