Telpon dari Aa Feri, pembicaraan kita, subuh tanggal 6 Agustus 2011

 Setiap sahur, Nunu selalu bangunin Aa, kita makan sahur bareng, shalat subuh, dan ba'da subuh kita rajin sharing, saling bertukar cerita, kadang juga tilawah bareng gantian ....(Walaupun cuman lewat telpon, longdistance sich, hmm sedih)

Ayah ( Panggilan Nunu sama suami), kalau diceritain tentang kisah para Nabi semangat sekali, sampai banyak sekali pertanyaan kepada saya,

"Bunda kan islam itu awalnya dari jazirah arab, ko bisa menyebar luas sampai Indonesia?,

"Bunda sebenarnya wahyu Allah itu, turun kepada nabi lewat perantara apa? apa langsung Allah yang menyampaikannya, terus, apakah malaikat jibril ngasih wahyu sama nabi Adam &s emua nabi-nabi lainnya juga?

"kata bunda, nabi Allah itu banyak, kenapa cuman 25 aja yang sering diceritain? terus yang lainnya ceritanya gimana, Bunda??"

"Oya Bunda, kita keturunan nabi Adam kan? ko bisa beda-beda ya? padahal asalnya kan sama?"

"BUnda kenapa sich al-qur'an harus pake bahasa Arab???"

"Bun, dosa yang ga akan diampuni sama Allah apa?"
terus kenapa hukum qishas ga ada di Indonesia, kalau misalkan di dunia udah dihukum qishas, di akherat dihukum lagi ga Bun?"

" ooo gitu ya?? Bunda, Bunda, kalau nasib suami istri nanti diakhiratnya bakal gimana? bakal dipertemukan di Surga lagi ga, atau kita ga saling kenal nantinya?

" loh.. kok bidadari Surga bisa cemburu? ko bisa sich Bunda?"

"Jadi begitu ya Bunda, ya sudah kalau begitu, kita harus merencanakan sampai ke Syurga ya, berarti ibadahnya harus lebih giat lagi, Ayo semangat Bunda"

 melihat kondisi seperti ini, Nunu harus memahami secara kaffah, tau banyak referensi tentang hukum islam, sirah Nabi, dan tentang ilmu keislaman lainnya(Ilmu verbal & nonverbal), ga kebayang nanti kalau anaknya suka  bertanya seperti Ayahnya... harus siap-siap ilmu yang matang, untuk menjawab pertanyaannya dengan bijak.

"Bunda, nanti kalau punya Dede, ceritain tentang sejarah Nabi-nabi kita ya, rame pisan geuning Bunda nyeritanya...hmm ya udah ah, Ayah ngantuk, Bismika..Ayah mau bobo ...miss you...teleponnya jangan di tutup ya, pengen Bobo sama Bunda...oya nanti bangunin Ayah jam 7 ya...miss you Bunda, Muuaachh.."

hmm.. kalau udah gini, Ayah manja banget sama Nunu... Yah, Bunda kangen....sedih ya udah 2 bulan ga ketemu...suka sedih juga kalau Nunu tanya?

"Ayah udah makan??"

"Belum, ini lagi masak Bun, hmm pengen dimasakin Bunda, Ayah juga pengen dipijitin sama Bunda, Ayah teh meuni ga pararuguh jauh sama istri teh, Bunda..pengen ketemu.."

"Iya sabar sayang...Insya Allah bentar lagi ketemu ya...aamiin, oya nanti kalau Bunda disana, Ayah mau dimasakin apa sama Bunda..??"

"Hmmm.. banyak Bun, mau sayur asem, sayur lodeh, sayur kacang, opor ayam, soto, terus daging Ayam yang waktu itu tea gening.. pokoknya pengen dimasakin sayur setiap hari sama Bunda... Ayah kangen masakan Bandung, "

"Oke dech, dengan senang hati , suamiku (ciee...hahay...) hmm.. kasian  banget suamiku, ga ada yang ngurusin...
ga ada yang masakin, ga ada yang nyiapin keperluannya waktu berangkat kerja,  ya Allah semoga suami saya selalu sehat dan senantiasa ada dalam lindunganmu...Aamiin..met Bobo sayang...