Aku masih bertahan dengan statemen lamaku. "APA ADANYA" meski kejujuran itu sakit dan terkadang melukai
setiap orang merasa dirinya paling benar!!! ya itu fakta!!! karena mereka punya hak untuk berkata benar.
begitu pun aku, meski ruh ku sudah hilang berkeping-keping dalam sobekan pita biru itu, aku tetap tidak akan memaksakan untuk dapat hidup kembali, biarlah akhir hidup ini tenang tanpa ada udara, waktu, ataupun kamu!!!
aku juga tidak perlu ucapan maaf, ataupun taburan bunga kamboja, "Maaf sore tadi aku tidak melayat jenazahmu". biarkanlah senja menenggelamkanku di pesona lembayung tangis, aku nikmati semua itu, aku tahu kawan, hujatanmu tertuju untukku, AIR MATA BUAYA!!! gumamku dalam hati. ucapanmu terlalu keras untukku dengar. hati ini peka!!! hati ini mendengar!!! aku bukan manusia yang berjalan dengan memijakkan kaki, aku seperti ester yang melayang tanpa gravitasi, sia-sia saja usahamu untuk membela diri, aku tak mungkin berdebat, karena semua itu tidak penting, aku miliki hidupku sendiri, dan kau urus saja dirimu tanpa hiraukan aku.
semoga kau sembuh!!!
di dedikasikan untuk seorang gadis yang terluka tanpa sebab, bisa itu aku, dia atau kamu, bukan yang lainnya
0 komentar:
Posting Komentar