Tips agar cv/curriculum vitae kita diterima saat melamar kerja

Minggu, 24 Juli 2011


Tips agar cv/curriculum vitae kita diterima saat melamar kerja

Ini saya copas dari FB juga. Sumber "Oil and Gas Sharing" di Facebook.
Semoga bermanfaat.

Tips agar cv/curriculum vitae kita diterima saat melamar kerja
Saya mengambil kutipan dari tempat lain sekedar share untuk teman-teman yang ingin melamar kerjaan
bisa dibaca neh,mudah-mudahan bermanfaat
Di bawah ini ada trik agar CV atau RESUME kita di baca oleh orang HRD dan bahkan di jadikan sbg pilihan utk di panggil interview :
Saya selalu memakai Trik ini jika lagi mengirim Lamaran sewaktu sedang sourcing Kerjaan baru (Zaman sewaktu baru lulus kuliah dan zaman sewaktu mau pindah kerja)
Trik & Tips saya agak berbeda cara nya, tidak persis sama spt tulisan email di bawah ini yg saya copas dari Forum (Catatan Seorang HRD Manager)
Kalau saya cara nya adalah :
1) Memakai Kertas khusus berwana kuning muda dan ber alur seperti kertas cop surat perusahaan besar untuk menulis CV saya tsb
Beli kertas nya di Toko Buku Gunung Agung atau Gramedia, Murah kok dan dijual ada yg 1/2 RIM atau 1/4 RIM
Jadi seperti kertas mahal, dan pasti akan berbeda dgn CV orang lain yg berwarna hanya putih semua
lalu saya kirim kan via Pos Kilat Khusus jika harus memakai Hard Copy untuk CV nya
2) Kalau CV di kirim kan via email, maka Design CV saya berbeda dan tidak lazim seperti yg biasanya
Ada permainan design letak dan posisi penulisan nya dan juga FONT yg berbeda shg tidak seperti CV orang kebanyakan sehingga jika sang HRD Manager membaca akan terlihat beda dgn CV orang lain
3) Saya Print memakai Pinter laser berwarna sehingga email address saya dan Foto yg saya scan juga akan berwarna dan warna nya jernih, bukan desk jet printer yg kadang kadang warna nya agak kusam
4) Saya Scan semua sertifikat saya bahkan saya buat riwayat hidup saya di Power Point File
Setelah itu semua nya saya copy ke CD (Pakai CDR yg harga nya murah yaitu hanya Rp.1000 Per buah) akan lebih bagus lagi memakai CD yg ukuran nya kecil
Dan sewaktu saya di Interview maka CD tersebut saya lampirkan bersama CV saya dan saya berikan kepada orang yg interview tsb
Hampir semua orang yg interview akan bertanya ke saya, INI CD apa..??
Sewaktu saya jawab bahwa itu semua Serifikat dan piagam penghargaan saya yg sudah saya scan dan saya masukkan ke CD beserta CV dan semua berbentuk Power point File dan sudah di scan oleh 3 type anti virus shg Free dari Virus,
Biasa nya HRD akan Senang menerima CD tsb krn kadang kadang kalau berbentuk kertas akan ruwet dan tebal yg akhirnya akan dibuang ke tong sampah
Dan CD adalah bentuk kreativitas dari sang pelamar dan juga otomatis membuat image bhw sang pelamar kerja udah jago Komputer terutama windows application software
Apalagi di sampul CD nya saya buat sampul depan CD yg bagus dan di print seperti CD company profile perusahaan besar
5) Sewaktu Interview, saya selalu memakai kemeja Lengan Panjang berwarna Biru muda dan Dasi berwarna Biru tua dan sepatu hitam + Celana Panjang Hitam
Biru identik dgn warna langit dan warna laut yg membuat adem di hati dan sejuk di hati
Biasa nya orang lain selalu Warna baju nya Putih dan celana hitam
Sehingga bisa beda dgn yg lainnya
6) Sewaktu Interview memakai Bahasa Inggris, saya selalu menghapal bahasa inggris nya krn Interviewer biasanya selalu di tanya : Please Introduce your self with english...
Jadi walaupun bahasa inggris saya hanya sampai pemula saja tetapi sewaktu di tanya Introduce my self maka akan lancar sekali keluar dari mulut saya seperti bahasa inggris orang bule sehingga image nya udah spt english yg Advance, padahal krn udah di hapal semua nya
Banyak lagi trik lainnya yg mungkin berguna shg mudah mudahan kita bisa mendapat pekerjaan yg cocok dan pasti nya dgn Salary yg besar
Tetapi dari semua pekerjaan yg paling enak dan penuh tantangan adalah : Menjadi Pengusaha dan bekerja untuk diri sendiri (dalam arti bukan bekerja untuk perusahaan orang lain atau bukan bekerja untuk orang lain) tetapi bekerja untuk perusahaan yang owner nya adalah kita sendiri
Dan ada kepuasan tersendiri jika kita bisa memberikan gaji ke karyawan kita walaupun jumlah karyawan nya masih sedikit. (biasanya kita mendapat gaji tapi sekarang berubah kita yg memberikan gaji ke Karyawan)
Dan ilmu yang di dapat sewaktu kita bekerja di perusahaan orang lain kita aplikasi kan di perusahaan kita sendiri sehingga Perusahaan tsb akan mencirikan style dan karakter dari owner nya yaitu kita sendiri, karena tidak selama nya kita bisa bekerja untuk orang lain tetapi ada waktu nya kita bekerja untuk perusahaan kita sendiri.
Karena ada pepatah : Cintailah pekerjaan anda, Bukan Cintailah Perusahaan di mana Kita bekerja karena Perusahaan tsb akan bisa mendepak atau mengeluar kan anda suatu hari nanti..... Tetapi hal ini berbeda jika perusahaan tsb adalah perusahaan Kita sendiri
Ada banyak para pekerja/karyawan yang sewaktu masa pensiun nya mengalami Stress, hal ini di karenakan mereka selalu menjalani Rutinitas pekerjaan setiap hari nya sewaktu masih bekerja, bangun pagi dan bekerja dan pulang sore atau malam hari
Tetapi jika sudah pensiun, hanya di rumah saja dan tidak tahu akan melakukan apa dan tidak ada rutinitas lagi, sehingga jika kita mempunyai perusahaan sendiri maka tidak ada kata pensiun bagi seseorang yg mempunyai perusahaan sendiri (kecuali jika owner nya sendiri yg ingin pensiun dan tetap mengendalikan perusahaan nya dari rumah sambil berkumpul dgn cicit cicit, cucu cucu, anak anak dan istri istri tersayang )
============ ========= ========= =
Di bawah ini kutipan dari Catatan Seorang HRD manager, semoga bermanfaat bagi kita semua :
Sebagai manager HRD di sebuah perusahaan swasta, tahukah anda tugas apa yang membuat saya bosan setengah mati? Ya, kalau anda pernah bekerja di bagian HRD mungkin anda bisa menebaknya, yaitu membaca CV dan dokumen lamaran lainnya.
Bagaimana tidak bosan, satu lowongan kerja saja bisa mendatangkan ratusan pelamar kerja. Saya masih ingat beberapa tahun yang lalu, ketika perusahaan kami membuka 9 lowongan kerja. Tebaklah berapa jumlah dokumen lamaran yang sampai ke bagian HRD kami? 2452 dokumen!
Lalu apa yang harus kami lakukan dengan pelamar sebanyak itu? Memilih secara acak diantara dua ribu orang lebih? Terlalu riskan. Mengundang semuanya untuk wawancara? Terlalu makan waktu, manajemen senior hanya memberikan waktu 2 minggu.
Akhirnya seorang rekan mencetuskan sebuah ide yang (menurut saya) agak “jahat”, yaitu cukup dengan melihat CV mereka saja. Intinya adalah CV yang tidak menarik dan tidak sedap dipandang mata, langsung kami buang ke tong sampah. Wow, kejam sekali!
Tapi itulah yang kami lakukan mulai saat itu dan seterusnya, hanya menilai buku dari sampulnya. Yah, mau bagaimana lagi, kami sudah tidak tahu cara yang lebih baik. Lagi pula cara ini terbukti efektif dan efisien. Kami berhasil mendapatkan orang-orang berkualitas selama bertahun-tahun menerapkannya.
Sepanjang karir saya selama memeriksa dokumen lamaran, hanya ada tiga dokumen lamaran yang benar-benar saya ingat. Yang lainnya memang bagus, tapi yang tiga inilah yang paling unik dan berbeda (sehingga masih saya ingat sampai sekarang).
Yang pertama berupa sebuah brosur. Bukan brosur sembarangan dan yang biasanya dicetak hitam putih. Tapi sebuah brosur yang sangat bagus sekali, dengan kertas yang berkualitas dan dicetak full-color! Hebat, orang ini sungguh serius sekali.
Yang kedua hanya sebuah dokumen CV biasa. Yang membuatnya berbeda adalah CV inidikirimkan dengan menggunakan jasa FedEx. Karena mengira itu dokumen penting, dokumen itu sampai ke meja saya dengan mulus dan langsung saya baca. Dalam hal merebut perhatian saya, CV ini telah mengalahkan ratusan CV yang lain.
Yang ketiga adalah CV yang menyertakan sebuah hyperlink ke sebuah situs pribadi. Yang sungguh mengagumkan adalah CV itu tidak berkata banyak selain membuat saya penasaran untuk mengunjungi situs tersebut. Dalam situs itu ada rekaman video singkat tentang mengapa saya harus memberinya pekerjaan. Inilah yang disebut berusaha ekstra untuk sebuah CV!
Kesimpulannya: Jangan takut untuk melawan arus. Lain kali anda menuliskan CV anda, buatlah yang berbeda dan unik. Jangan dengarkan suara dan ketakutan “orang yang biasa-biasa saja”. Jadilah berani untuk tampil beda, karena itulah yang akan memudahkan kami untuk mengingat anda dan menerima anda bekerja di perusahaan kami.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2012 MIRROR | Template Design by Favorite Blogger Templates | Blogger Tips and Tricks | Powered by Blogger